Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menatap pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII tahun 2025 dengan penuh semangat dan optimisme tinggi. Setelah berhasil mencatat peningkatan prestasi dalam beberapa edisi sebelumnya, kini kontingen Kalsel menargetkan rekor medali tertinggi sepanjang keikutsertaannya di ajang olahraga pelajar paling bergengsi di Indonesia tersebut.
Persiapan Matang dan Pembinaan Berjenjang
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel menyampaikan bahwa persiapan menuju POPNAS XVII telah dilakukan secara terencana dan sistematis. Program pembinaan atlet muda di berbagai cabang olahraga telah dimulai sejak tahun 2023 melalui pelatihan daerah (Pelatda), seleksi berjenjang, hingga try out di berbagai kejuaraan nasional.
“POPNAS bukan sekadar ajang pertandingan, tapi juga arena pembuktian hasil pembinaan jangka panjang. Kami ingin menunjukkan bahwa atlet muda Kalsel mampu bersaing dengan daerah lain,” ujarnya.
Dispora Kalsel juga bekerja sama dengan berbagai pihak seperti KONI, sekolah olahraga, dan klub-klub daerah untuk mengidentifikasi serta membina bibit unggul. Pelatihan intensif dengan pelatih nasional turut diberikan pada cabang-cabang unggulan seperti renang, atletik, taekwondo, gulat, dan pencak silat.
Fokus pada Cabang Unggulan dan Konsistensi Prestasi
Dalam POPNAS kali ini, Kalsel menurunkan ratusan atlet dari berbagai cabang olahraga. Beberapa cabang di antaranya menjadi fokus utama karena memiliki potensi besar mendulang medali emas.
Cabang renang dan atletik menjadi andalan utama, mengingat sejumlah perenang muda Kalsel berhasil mencatat waktu impresif dalam uji coba nasional. Sementara di cabang taekwondo dan pencak silat, para atlet Kalsel telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam kejuaraan pra-POPNAS dan Kejurnas antar-pelajar.
Pelatih kepala tim pencak silat Kalsel menuturkan bahwa persiapan kali ini lebih menyeluruh, baik dari sisi teknik, mental, maupun strategi bertanding. “Kami tidak ingin hanya sekadar berpartisipasi. Target kami jelas, membawa pulang medali dan memperbaiki peringkat Kalsel di klasemen akhir POPNAS,” katanya dengan tegas.
Dukungan Pemerintah dan Masyarakat
Pemerintah Provinsi Kalsel memberikan dukungan penuh terhadap kontingen yang akan berlaga. Selain anggaran pelatihan dan fasilitas latihan, Dispora juga menyediakan program motivasi dan edukasi mental agar para atlet muda siap menghadapi tekanan kompetisi nasional.
Tak hanya dari pemerintah, dukungan moral juga mengalir deras dari masyarakat Kalsel. Banyak pihak yang menyatakan kebanggaannya terhadap semangat juang para atlet muda yang mewakili daerah di level nasional. Semangat “Berjuang untuk Banua” menjadi slogan yang menggema di setiap kegiatan pemusatan latihan.
“Anak-anak ini adalah harapan masa depan olahraga Kalsel. Kami semua bangga dan siap mendukung penuh perjuangan mereka di POPNAS,” ujar salah satu tokoh olahraga daerah.
Menatap Rekor Baru dan Masa Depan Olahraga Kalsel
Target ambisius Kalsel untuk meraih rekor medali tertinggi bukanlah sekadar angka, tetapi simbol kemajuan pembinaan olahraga pelajar di daerah tersebut. Dengan strategi yang matang, dukungan kuat dari berbagai pihak, serta semangat juang yang tinggi dari para atlet, peluang untuk mencetak sejarah baru terbuka lebar.
Selain mengejar prestasi di POPNAS XVII, Dispora Kalsel juga menekankan pentingnya kesinambungan pembinaan pasca-ajang nasional. Atlet berprestasi akan diarahkan untuk mengikuti program pembibitan menuju PON 2028, agar regenerasi atlet terus berlanjut.
“POPNAS adalah awal dari perjalanan panjang. Kami ingin membangun pondasi kuat agar atlet pelajar Kalsel bisa bersinar hingga level nasional bahkan internasional,” tutup Kepala Dispora Kalsel.
Dengan tekad dan persiapan matang, Kalsel optimis mampu menorehkan sejarah baru di POPNAS XVII 2025. Semangat muda, kerja keras, dan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat menjadi bahan bakar utama untuk mencapai rekor medali tertinggi dan membawa kebanggaan bagi Banua di kancah nasional.








