Kenali Gejala Mobil Kekurangan Oli Sebelum Terlambat

Mesin Berbisik Sebelum Teriak: Waspada Gejala Oli Kurang!

Oli mesin adalah ‘darah’ vital bagi kendaraan Anda. Ia melumasi, mendinginkan, dan membersihkan komponen mesin. Kekurangan oli bisa berakibat fatal, menyebabkan gesekan berlebih, panas ekstrem, hingga kerusakan permanen. Jangan tunggu sampai terlambat, kenali sinyal peringatannya!

Berikut gejala utama mobil kekurangan oli yang wajib Anda waspadai:

  1. Lampu Indikator Oli Menyala: Ini adalah peringatan paling jelas. Jangan abaikan lampu oli berbentuk teko minyak yang menyala di dashboard Anda. Segera periksa!
  2. Suara Mesin Kasar atau Berisik: Oli berfungsi meredam gesekan. Jika kurang, Anda mungkin mendengar suara ‘klotok-klotok’, ‘tek-tek’, atau decitan dari mesin akibat komponen yang bergesekan tanpa pelumasan cukup.
  3. Penurunan Performa Mesin: Akselerasi terasa lambat, mobil terasa kurang bertenaga, atau bahkan tersendat-sendat. Ini bisa jadi tanda mesin bekerja terlalu keras tanpa pelumasan optimal.
  4. Bau Terbakar: Oli yang bocor dan menetes ke komponen panas seperti knalpot bisa menimbulkan bau gosong. Bau ini juga bisa berasal dari oli yang terlalu panas di dalam mesin.
  5. Asap Knalpot Berwarna Biru: Ini menandakan oli ikut terbakar di ruang bakar, seringkali karena kebocoran internal atau keausan pada komponen mesin. Jangan anggap remeh!

Tindakan Cepat Selamatkan Mesin!

Jangan pernah meremehkan sinyal-sinyal di atas. Cara terbaik adalah melakukan pemeriksaan level oli secara rutin, setidaknya sebulan sekali atau sebelum perjalanan jauh. Jika Anda mendapati salah satu gejala ini, segera periksa level oli dan tambahkan jika kurang, atau bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Tindakan cepat bisa menyelamatkan mesin Anda dari kerusakan parah dan biaya perbaikan yang mahal!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *